Pernahkah
dirimu bermain gelembung sabun ? aneh ya, gelembung sabun kok bisa
berbentuk bulat.. lucu & asyik… bisa ditiup lagi. Terus setelah
terbang, gelembung sabun pecah. Wah, seru ya permainan masa kecil. Btw,
mengapa ya gelembung sabun bisa berbentuk bulat ? Ngomong soal bulat,
ada juga yang mirip gelembung sabun. Yang ini banyak dijumpai di pagi
hari… coba dirimu bangun di pagi hari, terus perhatikan dedaunan yang
ada di sekitar rumah. Amati tetesan embun yang menempel di dedaunan.
Aneh kan, tetes embun juga kadang bentuknya bulat. Mengapa ya bisa
seperti itu ? atau kalau dirimu malas bangun pagi, coba perhatikan
tetesan air yang keluar dari kran air. Krannya ditutup dahulu. Setelah
itu, putar kran perlahan-lahan hingga yang keluar dari mulut kran adalah
tetes-tetas air… kalau diamati, air yang menetes dari mulut kran
mula-mula menggumpal (bulat). Lama kelamaan bulatannya semakin besar
lalu pecah dan jatuh ke lantai. Apa yang membuat air menjadi seperti itu
? semuanya bisa dijelaskan dengan ilmu fisika… fisika lagi, fisika
lagi… mumet dah. Hehe… ingin tahu mengapa demikian ? mari kita
bertarung dengan Tegangan Permukaan. Setelah mempelajari pokok bahasan
Tegangan Permukaan, dirimu dengan mudah menjelaskan fenomena tersebut…
Aplikasi Konsep Tegangan Permukaan dalam kehidupan sehari-hari
Pernahkah dirimu bertanya, mengapa kita harus mencuci pakaian dengan sabun ? Persoalannya, agar pakaian yang kita cuci benar-benar bersih maka air harus melewati celah yang sangat sempit pada serat pakaian. Untuk itu diperlukan penambahan luas permukaan air. Nah, hal ini sangat sukar dilakukan karena adanya tegangan permukaan. Mau tidak mau nilai tegangan permukaan air harus diturunkan dahulu. Kita bisa menurunkan tegangan permukaan dengan cara menggunakan air panas. Makin tinggi suhu air, maka baik karena semakin tinggi suhu air, semakin kecil tegangan permukaan (lihat tabel). Ini alternatif pertama dan merupakan cara yang jarang digunakan. Kecuali mereka yang suka bermain dengan air panas
Alternatif lainnya adalah menggunakan sabun. Pada suhu 20 oC, nilai Tegangan Permukaan air sabun adalah 25,00 mN/m. Coba bandingkan antara air sabun dan air panas, manakah nilai tegangan permukaan paling kecil ? Pada 100 oC, nilai tegangan permukaan air panas = 58,90. Pada suhu 20 oC, nilai tegangan permukaan air sabun adalah 25,00 mN/m. Lebih menguntungkan pakai sabun… airnya juga tidak panas. Jangan heran kalau sabun sangat laris di pasar. Semuanya karena fisika oh fisika engkau yang kubenci, tapi telah membantuku membersihkan pakaian yang kotor. Bukan cuma pakaian, tapi tubuh kita juga. Ini cuma beberapa contoh…
(catatan : masih ada faktor lain yang mempengaruhi pakaian atau tubuh kita bisa dibersihkan dengan sabun. Jadi yang dijelaskan di atas hanya salah satu faktor yang mempengaruhi. Mungkin akan anda pelajari pada mata pelajaran kimia)
Aplikasi Konsep Tegangan Permukaan dalam kehidupan sehari-hari
Pernahkah dirimu bertanya, mengapa kita harus mencuci pakaian dengan sabun ? Persoalannya, agar pakaian yang kita cuci benar-benar bersih maka air harus melewati celah yang sangat sempit pada serat pakaian. Untuk itu diperlukan penambahan luas permukaan air. Nah, hal ini sangat sukar dilakukan karena adanya tegangan permukaan. Mau tidak mau nilai tegangan permukaan air harus diturunkan dahulu. Kita bisa menurunkan tegangan permukaan dengan cara menggunakan air panas. Makin tinggi suhu air, maka baik karena semakin tinggi suhu air, semakin kecil tegangan permukaan (lihat tabel). Ini alternatif pertama dan merupakan cara yang jarang digunakan. Kecuali mereka yang suka bermain dengan air panas
Alternatif lainnya adalah menggunakan sabun. Pada suhu 20 oC, nilai Tegangan Permukaan air sabun adalah 25,00 mN/m. Coba bandingkan antara air sabun dan air panas, manakah nilai tegangan permukaan paling kecil ? Pada 100 oC, nilai tegangan permukaan air panas = 58,90. Pada suhu 20 oC, nilai tegangan permukaan air sabun adalah 25,00 mN/m. Lebih menguntungkan pakai sabun… airnya juga tidak panas. Jangan heran kalau sabun sangat laris di pasar. Semuanya karena fisika oh fisika engkau yang kubenci, tapi telah membantuku membersihkan pakaian yang kotor. Bukan cuma pakaian, tapi tubuh kita juga. Ini cuma beberapa contoh…
(catatan : masih ada faktor lain yang mempengaruhi pakaian atau tubuh kita bisa dibersihkan dengan sabun. Jadi yang dijelaskan di atas hanya salah satu faktor yang mempengaruhi. Mungkin akan anda pelajari pada mata pelajaran kimia)
1 komentar:
waaa... info yang menarik mbaak.. makasii :)
Posting Komentar