Selasa, 11 Desember 2012

Mars Rover Curiosity, robot yang siap mengungkapkan misteri kehidupan di mars


Mars rover Curiosity, Robot paling canggih NASA seharga $2.5 billion dollars telah mendarat di Planet Merah. Kendaraan ini tergantung oleh tali dari ransel roket, mendarat di Mars untuk mengakhiri penerbangan 36 minggu dan memulai penyelidikan dua tahun.
Selama dua tahun ke depan, Curiosity direncanakan bakal menjelajahi permukaan planet Mars. Misi utamanya adalah menyelidiki apakah pernah ada kehidupan primitif di sana. 
Curiosity Rover Paling Canggih Keingintahuan Manusia Mendarat di Mars

Mars Science Laboratory (MSL) pesawat ruang angkasa yang membawa Curiosity Rover berhasil dalam setiap langkah pendaratan paling kompleks yang pernah dicoba di Mars, termasuk pemutusan akhir dari tali kekang dan manuver dari ransel roket.

Mars rover Curiosity, foto
Foto pertama Curiosity   
Gambar memperlihatkan desain dari jarak dekat dengan bebatuan dan sejumlah obyek, ditangkap kamera dengan resolusi 13,9 micron per pixel yang ketajamannya bahkan bisa memperlihatkan helai rambut manusia.

"Ini (kamera) bekerja, ini hebat. Tak sabar kami untuk bisa melihat hal yang lainnya," demikian pernyataan ilmuwan Curiosity,
Ken Edgett.

Gambar Mars yang sempat dikirim Reconnaissance Orbiter memperlihatkan lapisan panas planet tersebut dengan titik-tiki kawah 
kecil. Namun gambar dari Curiosity menunjukan bukit berkeliling dengan sejumlah kawah.

Butuh waktu sebulan buat Curiosity mulai menanjak ke puncak kawah dengan perjalanan sejauh 5 km
Curiosity merupakan rover paling canggih yang pernah dibangun, sekarang di permukaan Planet Merah, di mana ia akan berusaha untuk menjawab pertanyaan kuno tentang apakah kehidupan pernah ada di Mars - atau jika planet ini dapat menopang kehidupan di masa depan. Bagi NASA, ini merupakan prestasi yang menakjubkan, yang dimungkinkan oleh sebuah tim ilmuwan dan insinyur dari seluruh dunia dan dipimpin oleh pria dan wanita luar biasa dari NASA dan Jet Propulsion Laboratory. Presiden Obama telah meletakkan visi yang berani untuk mengirim manusia ke Mars di pertengahan-2030, dan pendaratan kendaraan canggih ini menandai langkah signifikan terhadap pencapaian tujuan tersebut.

Sumber : http://fisika-indonesia.blogspot.com

0 komentar: